Lab 8.2.6 Evaluating the Prototype Test
Step 1: Identify if weaknesses are present in the design
Is the Frame Relay WAN design able to scale to meet the expected growth?
Ya, layanan Frame Relay biasanya sangat terukur. CIR tambahan dapat dibeli dan sirkuit tambahan dapat ditambahkan jika diperlukan.
Do the results of the prototype test indicate that the Frame Relay configuration will work as expected?
Karena sebuah router bertindak sebagai saklar Frame Relay simulasi, tidak ada cara untuk menguji bandwidth dan kinerja Frame Relay nyata switched jaringan. Karena tidak mungkin untuk menguji kemampuan melalui jaringan Frame Relay TSP sebenarnya ada risiko yang berkaitan dengan desain.
Are there any weaknesses associated with using the VPN connections as backup to the Frame Relay WAN?
Walaupun pengujian memverifikasi bahwa fungsi Ethernet berbasis simulasi backup, ini tidak cukup mensimulasikan penggunaan link VPN sebagai link Fast Ethernet jauh lebih cepat daripada VPN khas. Daerah yang paling kritis risiko adalah kinerja dari link VPN sebagai backup dalam jaringan nyata. Apabila komponen suara dan video dari jaringan ditambahkan ke WAN lalu lintas yang ada, mungkin ada masalah kualitas layanan jika koneksi VPN harus digunakan. VPN arus melalui ISP tidak memiliki tingkat jaminan pelayanan. Selain itu, tidak memiliki mekanisme untuk menyediakan QoS. Akibatnya, link cadangan hanya bisa menyediakan konektivitas terbatas dalam hal kegagalan.
Will a failure of the primary link cause the FilmCompany to lose connectivity to the Stadium LAN?
Tidak, link backup dengan rute statis mengambang akan diaktifkan untuk menyediakan konektivitas ketika F primer / link R gagal.
Does the EIGRP authentication provide for a secure transmission of the routing updates?
Ya, meskipun penggunaan Pesan Digest 5 (MD5). Kombinasi kunci pengenal dan antarmuka yang terkait dengan pesan unik mengidentifikasi algoritma otentikasi dan kunci MD5 otentikasi digunakan.
Step 2: Determine what the risks are of not correcting the weaknesses
If, in Step 1, you identify weaknesses in the proposed design, what risks do these weaknesses present to
FilmCompany?
Risikonya adalah bahwa jaringan Frame Relay bawah beban aktual pengguna yang sebenarnya tidak akan melakukan serta link disimulasikan dalam prototipe. Juga, link VPN cadangan disimulasikan mungkin tidak bekerja seperti yang diharapkan dalam hal pemulihan menggunakan link VPN nyata bukan link FastEthernet simulasi. Penerimaan akhir dari desain mungkin harus menunggu sampai hasil instalasi pilot diketahui.
Step 3: Suggest ways that the design can be improved to reduce the risk
In what ways could the proposed design be improved to reduce the areas of risk?
Jika waktu dan uang mengizinkan, uji coba dapat dijalankan di mana sirkuit F/R sementara dengan CIR tertentu bisa dipasang dengan kerjasama layanan yang disediakan dan beban uji simulasi dapat dihasilkan pada berbagai waktu untuk memastikan kinerja di bawah tinggi -volume kondisi. Tingkat perjanjian layanan (SLA) juga bisa dinegosiasikan untuk menyediakan asuransi yang rangkaian akan bekerja seperti yang diharapkan selama periode beban puncak. Sehubungan dengan link backup VPN, pilot dapat termasuk penggunaan koneksi VPN aktual melalui link DSL ke lebih akurat menunjukkan kemampuan pemulihan dari desain yang diusulkan.
Step 4: Document the weaknesses and risks on the test plan
In the Results and Conclusions section of the test plan, record any weaknesses, risks, and suggested improvements.
Step 4: Reflection
Why do you think it is important to identify weaknesses and risks in the proposed design before presenting it to the customer? What are some reasons that weaknesses cannot be corrected?
Adalah penting untuk mengidentifikasi kelemahan dan risiko dalam desain yang diusulkan sebelum menyajikannya kepada pelanggan untuk memastikan bahwa pelanggan memahami keterbatasan prototipe dan tidak mengarah pada memiliki harapan yang tidak realistis berdasarkan prototipe. Mungkin tidak mungkin untuk mengimbangi semua kelemahan yang dapat diidentifikasi karena waktu, uang atau kendala personil. Risiko harus dianalisa dan seimbang terhadap variabel-variabel lainnya.
